20 Hewan Langka di Dunia Yang Paling Sulit Ditemui

Hallo, sekarang kita bahas tentang binatang-binatang yang sulit ditemui dihabitatnya, binatang ini bisa dibilang sudah hampir punah makanya susah ditemui dihabitatnya dikarenakan pemburuan liar, dan semakin berkurangnya lahan untuk tempat tinggal binatang tersebut dan berikut adalah daftar binatang-binatang yang sudah sulit ditemui DiDunia :



1. Wolverine, Kanada

Ini bukan cerita tentang Hugh Jackman dalam film X Men. Wolverine adalah anggota terbesar dari keluarga musang, meskipun lebih mirip beruang kecil. Hal terpenting tentang serigala adalah kekuatan mereka -yang jauh lebih besar untuk binatang seukuran mereka- dan meskipun mereka dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup besar di bagian utara Kanada, Alaska dan Skandinavia, bulu berharga mahalnya telah membuat mereka menjadi target utama bagi para pemburu.

2. Anjing liar Afrika, Kenya

Meskipun umum ditemukan di seluruh Maasai Mara, kini anjing liar Afrika menjadi salah satu mamalia paling terancam punah di dunia, dengan jumlah kurang dari 5500 ekor berada di alam liar. Upaya konservasi terpadu pun dijalankan. Sekarang, terdapat lebih dari tiga ratus anjing besar ini yang hidup di dataran Laikipia di Kenya.

3. Singa putih, Afrika Selatan

Pada dasarnya sama dengan singa Afrika, hanya berbeda warna (disebabkan oleh gen resesif), singa putih berasal dari wilayah Timbavati, di timur laut Afrika Selatan. Sempat "dilarikan" dari alam liar karena mereka banyak diburu, singa putih dikembalikan ke habitat alami mereka di tahun 2009.

4. Tapir, Indonesia

Meskipun memiliki kekerabatan paling erat dengan kuda dan badak, tapir lebih mirip babi. Umumnya hidup di kawasan hutan di Amerika Tengah dan Selatan, juga Asia (Tapir Asia memiliki kekhasan pada bagian belakangnya yang berwarna putih). Ia adalah mamalia pemalu, herbivora, ahli dalam berenang.

5. Snow leopard, Uzbekistan

Kucing anggun berkulit pucat ini -berukuran lebih kecil dari kucing besar lainnya- bertubuh sempurna untuk beradaptasi dengan cuaca dingin di habitat mereka. Bulu tebal dan gempal membantu mereka untuk tetap hangat di suhu dingin, dan warnanya yang putih memastikan mereka dapat tersembunyi dengan sempurna terhadap lingkungan mereka. Terdapat di selatan Siberia hingga Uzbekistan, Afghanistan timur, Pakistan utara dan Himalaya, minimnya akses ke daerah-daerah tersebut menyebabkan hewan ini sulit ditemui.

6. Harimau Siberia, Rusia

Kucing terbesar di dunia, gaya hidup soliter dan warna bulu yang menyamarkan yang dimilikinya, ditambah kerasnya lingkungan mereka, membuat harimau Siberia sangat sulit ditemui dalam habitat alami mereka. Sebagian besar ditemukan di pegunungan Sikhote-Alin di Rusia, sekitar 900km arah timur laut dari Vladivostok, hanya ada sekitar lima ratus ekor yang tersisa di alam liar. Perburuan akibat permintaan yang tinggi terhadap bulu harimau membuatnya terancam punah.

7. Ocelot, Brasil

Dari segi ukuran, ia sangat mirip kucing rumahan. Bulunya yang mirip macan tutul, menjadi kamuflase yang sangat baik dalam habitatnya di hutan hujan tropis. Hidup secara luas di seluruh Amerika Selatan hingga Texas, mereka mengintai monyet dan burung di pepohonan, dan mengandalkan taring tajamnya untuk menghabisi mangsa.

8. Oncilla, Kosta Rika

Erat terkait dengan ocelot, tetapi berukuran lebih kecil. Oncilla ditemukan di Kosta Rika dan sebagian Amerika Selatan, juga dikenal sebagai "tiger cat". Sebagian besar nokturnal (hidup di malam hari), kucing liar yang sebenarnya tampak lucu ini adalah pemanjat yang hebat, namun hidup di tanah pada hutan tropis. Mereka membutuhkan daging untuk kelangsungan hidup, memakan mamalia kecil, burung dan kadal.

9. Nightjar, Britania Raya

Hanya ada di dataran Inggris pada akhir musim semi dan musim panas, nightjar adalah makhluk nokturnal yang memiliki mitos gemar mengisap susu dari kambing. Warna kulit yang coklat kusam berbintik-bintik memastikan mereka tetap tersembunyi di siang hari. Kicauannya kerap terdengar ketika senja hingga malam di musim panas yang hangat.

10. Gorila Gunung, Rwanda

Sulit untuk dipercaya bahwa binatang seukuran ternyata cenderung pemalu. Raksasa lembut ini sangat sulit untuk ditemukan di alam liar. Gorila gunung tinggal di sekitar Rwanda, Uganda dan Republik Demokratik Kongo, di habitat dengan vegetasi yang lebat. Meskipun sebagian besar hidup di tanah, primata ini sering berpindah, membuat mereka sulit untuk dilacak keberadaannya.

11. Kermode Bear, Kanada

Hidup di British Columbia, Kanada, beruang Kermode adalah sub-spesies beruang hitam Amerika yang justru terkenal karena bulu putih khas mereka. Warnanya yang tak biasa itu membuat mereka dapat berkamuflase sempurna ketika berburu ikan. Menghuni Princess Royal Island, salah satu hutan hujan terbesar di dunia, yang merupakan habitat bagi sebagian besar spesies beruang, sangat sulit untuk menemukan beruang Kermode ini.

12. Guinea baboon, Guinea

Spesies babon terkecil, babon Guinea hidup berkelompok hingga dua ratus ekor. Makhluk yang sangat 'komunikatif', kita lebih mudah untuk mendengar daripada melihat mereka. Babun berbulu coklat kemerahan ini bukanlah pendaki handal, sehingga mereka cenderung bertengger di puncak pohon daripada mengambil resiko menjelajahi dataran hutan. Mereka hidup hanya dalam area kecil Afrika Barat, termasuk Guinea, Gambia dan Senegal.

13. Panda raksasa, Cina

Tidak diragukan lagi, ia adalah salah satu mamalia paling khas di dunia. Panda raksasa sejatinya ditemukan di bagian selatan Cina tengah, khususnya Sichuan, populasinya kurang dari 1600 ekor yang tersisa di alam. Dengan bambu sebagai makanan alami, mereka harus mengkonsumsi hingga 38 kg setiap hari. Sayangnya, sulit untuk menemukan panda, kecuali di pusat konservasi satwa liar atau kebun binatang.

14. Serigala abu-abu, Amerika Serikat

Lupakanlah semua gambaran tentang film Big Bad Wolf di masa kanak-kanak, karena dalam kenyataannya, serigala abu-abu adalah hewan pemalu. Meskipun secara umum berada di seluruh Eropa utara dan Amerika Utara, serigala dinyatakan hampir punah pada 1960-an. Sekarang, di Amerika Serikat, terutama Yellowstone Park, mereka telah berhasil diperkenalkan kembali dengan habitat alaminya, sebagai bagian dalam upaya mengimbangi ekosistem. Tetapi masih sangat sulit untuk menemukan keberadaan mereka.

15. Elang emas, Britania Raya

Dengan hanya 440 pasang diternakkan di Inggris, elang emas adalah salah satu burung paling mencolok namun paling sulit untuk dilihat di negara ini. Burung yang gagah, mampu melebarkan sayap hingga lebih dari dua meter. Jika beruntung, ia dapat dilihat terbang di pegunungan dan moorland Skotlandia. Untuk menemukan burung ini, dibutuhkan kombinasi antara keberuntungan, cuaca yang tepat, dan pemahaman tentang habitat burung. Isle of Skyebisa dibilang adalah tempat terbaik untuk melihat mereka.

16. Panther hitam, Kenya

Pada dasarnya, panther hitam sama dengan leopard (di Afrika dan Asia) dan jaguar (di Amerika), warna bulu mereka berasal dari jumlah melanin berlebih dalam kulitnya. Akibatnya, mereka berwujud sangat tidak umum, dan sangat langka ditemui di alam liar. Kenya, terutama di Mount Kenya dan Aberdare National Park, adalah habitat aslinya.

17. Kucing berkaki hitam, Botswana

Tampaknya tidak mungkin bahwa kucing berkaki hitam berukuran kecil dapat bertahan hidup di padang pasir Afrika Selatan yang merupakan rumah bagi predator yang lebih besar. Namun, suku bangsa San menyebutnya sebagai "anthill lion" karena keberaniannya. Hidup soliter dan nokturnal, membuat mereka sangat sulit untuk ditemukan, dan mereka berburu binatang kecil.

18. Badger, Britania Raya

Adalah makhluk nokturnal. Sebagian besar dari mereka tinggal di luar tanah, namun sarang badger terdiri dari jaringan bawah tanah yang 'diwariskan' dari generasi ke generasi dan dapat berusia berabad-abad. Ini tidak mengherankan, karena mereka dikenal memiliki keterampilan menggali tanah yang sangat baik.

19. Aardvark, Namibia

Berasal dari sub-Sahara Afrika, aardvark juga dikenal sebagai African antbear, mengacu pada pola makannya yang mengonsumsi semut dan rayap. Tinggal di liang bawah tanah, nokturnal dan sebagian besar hidup soliter, mereka bukanlah spesies yang termasuk dalam paket safari berburu karena mereka sangat sulit ditemukan. Nama "aardvark" berasal dari sebutan orang-orang Afrikaans tempo dulu yang berarti "earth pig". Mereka lebih erat terkait dengan ordo gajah daripada babi.

20. Pangolin, Afrika Selatan

Tampak seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah, pangolin -juga dikenal sebagai "trenggiling"- sungguh aneh namun unik. Ditemukan di Afrika dan Asia, mereka dilindungi sisik keras tumpang tindih dan bisa menggulung diri menjadi bola ketika terancam, memancarkan bau yang menyengat. Selain karena hidup nokturnal, dagingnya yang berharga mahal dan banyak dicari membuat mereka sangat sulit untuk ditemui di alam liar.

By: Pvz-OfficialSumber : Link

Share on Google Plus

About Putri Vanessa Zaharia

Silahkan Komentar untuk Perbaikan Blogger ini jika ada yang salah mohon untuk komentar supaya bisa diperbaiki Post Blogger ini Terima Kasih .